PT.Monica Hijau Lestari
1. Sejarah Body Shop
Toko
pertama dari The Body Shop dibuka pada tanggal 26 Maret 1976 di Brighton,
di daerah Selatan pantai Inggris.
Pada tahun 1978 sebuah
kios kecil di Brussels menjadi toko franchise pertama yang dibuka di luar
negri, dan di tahun 1982 2 toko baru dibuka setiap bulannya.
Pada tahun 1985, di tahun
pertamanya sebagai perusahaan publik, The Body Shop mensponsori poster untuk
Greenpeace. Setahun kemudian, menciptakan sebuah Departemen yang menangani
Projek Lingkungan Hidup, saat kampanye besar The Body Shop adalah "Save
the Whale" bersama Greenpeace, pada tahun 1986. Dan pada tahun 1986
seorang pemasok di selatan india memproduksi Produk Community Trade The
Body Shop yang pertama, sebuah Footsie Roller. Perdagangan Footsie Rollers ini
berkembang menjadi perdagangan dengan Teddy Exports di India, salah satu
pemasok utama di Community Trade.
Pada
tahun 1990, setelah satu tahun peluncurannya di Amerika Serikat, terdapat 2,500
aplikasi untuk membuka franchise, dengan permintaan produk The Body Shop yang
terus menerus, melihat perkembangannya di 39 negara hanya dalam waktu 14 tahun
setelah toko pertama dibuka.dan pada tahun 1990 didirikan The Body Shop
Foundation, sebuah badan amal yang mencari dana untuk kelompok perlindungan Hak
– hak asasi manusia dan Lingkungan hidup. Proposal The Big Issue untuk
membantu para tuna wisma, yang dimulai sebagai Proyek dari The Body Shop
Foundation, diluncurkan pada tahun 1991. Dan di tahun 1998 kesuksesan dari The
Body Shop Foundation terlihat saat peluncuran The Big Issue stateside, di Los
Angeles.
The
New Academy of Business didirikan pada tahun 1995, atas inisiatif dari Anita
Roddick. Gelar bidang manajemen yang inovatif ini, menunjukkan kehidupan
sosial, permasalahan lingkungan hidup dan moral, berlangsung di The University
of Bath, di Inggris.
Pada tahun 1993 The Body
Shop meluncurkan sebuah kampanye internasional besar untuk meningkatkan
kesadaran akan keadaan menyedihkan dari masyarakat Ogoni dan pemimpin mereka
Ken Saro-Wiwa. Mereka dianiaya karena melakukan protes terhadap perusahaan
minyak Shell dan eksploitasi tanah air mereka oleh kediktatoran pemimpin
Nigeria. The Body Shop At Home, bagian penjualan langsung, diluncurkan di
Inggris pada tahun 1994, di Kanada pada tahun 1995, di Australia pada tahun
1997, dan di Amerika Serikat pada tahun 2001. Sampai saat ini sudah berjalan di
48 negara bagian di Amerika Serikat dan terus berkembang. The Body Shop
melanjutkan untuk meningkatkan praktek ramah lingkungannya. Di tahun 2001, The
Body Shop di wilayah Inggris dan kantor pusat pelayanan di Watersmead, mengubah
ke sistem Ecotricity, yang memberikan mereka energi dari sumber yang bisa
diperbaharui. Sebagai tambahannya, beberapa toko The Body Shop saat ini
berganti ke sistem listrik yang ramah lingkungan.
Kesuksesan
kampanye termasuk kampanye melawan uji coba pada binatang. Kampanye tersebut
mengarah ke larangan uji coba produk dan bahan kosmetik ke binatang di seluruh
Inggris pada bulan November 1998, dan mengarah kepada petisi yang terbesar (4
juta tanda tangan) yang dikirimkan ke Komisi Eropa pada tahun 1996.
Di tahun 1997, The Body
Shop menjadi perusahaan kosmetik internasional pertama yang menandatangani the
Humane Cosmetics Standard, yang didukung oleh kelompok perlindungan binatang
internasional. Pada tahun 1995 dan 1997 The Body Shop Values Reports
diperkenalkan sebagai pelopor oleh United Nations Environmental Programme and
Sustainability, dan berada di urutan tertinggi pada tinjauan laporan
International Corporate Environmental. Di tahun 1997, The Body Shop
merayakan ulang tahunnya yang ke 21dengan meluncurkan desain toko terbaru, yang
memenangkan penghargaan bergengsi Retail Week Store Design of the Year.
Untuk
merayakan ulang tahun ke 50 dari Universal Declaration of Human Rights pada
tahun 1998, The Body Shop meluncurkan sebuah kampanye internasional bekerja
sama dengan Amnesty International untuk menyoroti kejadian buruk yang menimpa
pembela hak – hak asasi manusia di seluruh dunia, mendorong para pelanggan
untuk memberi dukungan melalui 'Make Your Mark' atas hak – hak asasi manusia.
Kampanye ini berjalan dengan sukses dan berhasil mendapatkan dukungan dari 3
juta orang.
Pada tahun 1999, The Body
Shop menciptakan 4 unit bisnis di Inggris, Eropa, Amerika dan Asia mengubah
sistem operasi dan struktur manajemen ke wilayah masing - masing. Tahun 2001
menjadi tahun pertama peluncuran The Body Shop customer reward program di Amerika
Serikat. Hal ini menjadi sangat populer, saat ini menjadi kunci utama pemasaran
global, dikenal sebagai program Love Your Body (di Indonesia dikenal sebagai
The Body Shop People Membership Program) dengan memberikan penghargaan kepada
pelanggan potongan 10% dari semua pembelian, hadiah gratis dan sebuah hadiah
ulang tahun, serta keuntungan – keuntungan lain yang hanya bisa didapatkan oleh
anggota. The Body Shop membuka cabangnya di Afrika Selatan pada Juni 2001,
melalui New Clicks Holdings sebagai pemegang lisensi franchise The Body Shop di
Afrika Selatan. New Clicks memiliki komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab
sosial perusahaan melalui New Clicks Foundation.
Selama tahun 2002, The
Body Shop menjalankan sebuah kampanye global bersama Greenpeace International
untuk mempromosikan energi yang bisa diperbaharui, yang puncaknya terjadi pada
presentasi dari lebih 6 juta tandatangan pelanggan di the World Summit for
Sustainable Development di Johannesburg. Kami memajukan komitmen kami terhadap
ketahanan lingkungan hidup melalui investasi pada energi yang dapat
diperbaharui, mendanai proyek efisiensi energi untuk membangun dunia, dan
mendampingi daur ulang setelah pemakaian kedalam keemasan kami.
Selama
tahun 2003 The Body Shop meluncurkan sebuah kampanye untuk meningkatkan
kesadaran dan mencari dana untuk mereka yang terkena dampak kekerasan dalam
rumah tangga. Kampanye Stop Violence In The Home dibangun selama hampir satu
dekade mengkampanyekan permasalahan ini di berbagai pasar, termasuk Kanada,
Amerika Serikat dan Malaysia Barat. Kampanye ini bertujuan untuk menyoroti
permasalahan tersebut, mencari dana untuk mendukung kelompok yang menolong
korban – korban kekerasan, dan memastikan bahwa para pelanggan dan para
karyawan disediakan informasi yang cukup tentang sumber nasihat dan bantuan.
Anita Roddick ditentukan
menjadi seorang Dame dari Kerajaan Inggris sebagai bagian dari pemberian tanda
jasa memperingati hari ulang tahun Ratu Inggris pada hari Sabtu tanggal 14 Juni
2003. Selama tahun 2003 The Body Shop membuka tokonya di Estonia dan Turki.
Pada tahun 2004 The Body
Shop adalah perusahaan retail pertama yang bergabung dengan the Board of the
Roundtable for Sustainable Palm Oil, bekerjasama dengan NGOs dan perkebunan
untuk melindungi hutan tropis dan memperbaiki hak – hak asasi dari para pekerja
dan penduduk setempat.
Pada tahun 2005 The Body
Shop bergabung dengan The Campaign for Safe Cosmetics dan diberi pujian oleh
Greenpeace dan Breastcancer Fund karena tanggungjawab kami terhadap kebijakan
kimiawinya. Di tahun 2005 The Body Shop mendapatkan penghargaan atas
keberhasilannya mencapai standar yang lebih tinggi pada bidang kesejahteraan
binatang di kategori kosmetik pada penghargaan tahunan The Royal Society of
Prevention of Cruelty to Animals di Inggris. Sebuah juri panel independen
memilih The Body Shop sebagai pemenangnya karena kebijakan kami tentang
perlawanan terhadap uji coba binatang. Pada tahun 2005 The Body Shop membuka
cabangnya di yordania dan rusia, jumlah took di seluruh dunia menjadi 2.045 toko.
Pada
tanggal 27 Maret 2006 The Body Shop berulang tahun ke 30. Pada tahun 2006 The
Body Shop memenangkan penghargaan PETA's Proggy (progress) karena komitmen yang
loyal terhadap pencegahan uji coba terhadap binatang. Pada tahun 2006, sebagai
bagian dari kelanjutan Stop Violence in the Home, The Body Shop menciptakan
kerjasama dengan United Nations Secretary – General’s Study on Violence Against
Children, untuk melakukan penelitian tentang pengaruh kekerasan dalam rumah
tangga pada anak – anak. The Body Shop menjadi bagian dari L'Oréal Group dan
dihapus dari Bursa Efek London pada tanggal 12 Juli 2006. Dengan tetap
mempertahankan identitas uniknya serta nilai – nilainya dan terus bebasis di
Inggris. Beroperasi secara independen dalam L'Oréal Group dan dijalankan oleh
tim manajemen The Body Shop yang melapor langsung kepada CEO L'Oréal, Jean-Paul
Agon.
Pada tanggal 10 September
2007, penemu dan inspirasi, Dame Anita Roddick, secara menyedihkan meninggal
dunia pada usia 64. Warisan dan inspirasi beliau terus berjalan di The Body
Shop. Pada tahun 2007 The Body Shop menggabungkan kekuatan dengan MTV dan
bersama meluncurkan kampanye HIV/AIDS yang ditujukan untuk mengumpulkan dana
dan meningkatkan kesadaran terhadap isu HIV/AIDS di kalangan anak-anak muda, melalui
Spray to Change Attitudes. Lebih dari 430.000 didapatkan dari penjualan
wewangian Limited Edition Rougeberry. Dana yang terkumpul disalurkan ke Staying
Alive Foundation, sebuah badan amal yang mengumpulkan dana bersama Organisasi
grass roots, meningkatkan kesadaran dan mengedukasi generasi muda dan generasi
terancam tentang HIV dan AIDS.
Pada Januari 2008 Sophie
Gasperment bergabung bersama The Body Shop, menjabat sebagai Chief Executive
sejak Juni 2008. Pada bulan Agustus 2008 diluncurkan tampilan brand baru dari
The Body Shop.
2. Analisa Identitas Logo
dan Nama
Sekilas,
logo The Body Shop terlihat seperti berada dalam lingkaran. Namun bila diamati
lagi, bentuk lingkaran tersebut menyerupai bentuk benih tanaman. Hal ini bisa
berkaitan dengan konsep produk The Body Shop yang eco-friendly, dan
bersahabat dengan alam. Benih juga merupakan awal mula dari suatu kelahiran dan
bertumbuh menjadi individu (pohon) yang berguna untuk lingkungan, sehingga
dapat diartikan sebagai awal yang baru, dan tidak menimbulkan dampak negatif
yang terlalu besar untuk lingkungan.
jenis tulisan yang
digunakan oleh The Body Shop adalah Yoga Sans. Tidak banyak unsur dekoratif
yang terdapat pada jenis tulisan. Makna yang terpancar dari jenis tulisannya
ialah tegas, konsisten, dan serius.
Warna
yang digunakan oleh logo tersebut adalah Darkgreen. Jika dikombinasikan dengan
jenis tulisan, warna ini membuat logo terlihat lebih ‘playful’ sehingga
terasa dapat cocok untuk segala usia. Namun dikarenakan penggunaan warna yang
mudah dan merata ke seluruh bagian logo, The Body Shop dapat mengganti warna
logo untuk berbagai keperluan sesuai dengan warna latar belakangnya. Sebagai
contoh, produk dengan kemasan biru logonya berwarna putih, dan lain sebagainya.
3. Produk
Produk
utama The Body Shop ialah produk perawatan tubuh, hampir segala keperluan dari
atas rambut sampai ujung kaki tersedia pada produknya. Beberapa contoh produk
The Body Shop sampai sekarang ialah :
a. Perawatan Tubuh
Wajah : Pembersih wajah,
masker wajah, pelembab, perawatan mata, perawatan bibir, sabun pencuci muka,
serum.
b. Wajah: Pembersih wajah,
masker wajah, pelembab, perawatan mata, perawatan bibir, sabun pencuci muka,
serum.
c. Rambut: Shampoo, conditioner,
perawatan rambut, hair styling.
d. Kosmetik: Bedak, blush-on, lipstik,
peralatan make-up.
e. Parfum: cologne, parfum
wanita, parfum pria, lilin/aromaterapi.
f. Aksesoris: Sikat badan,
peralatan perawatan kuku, loofah.
The Body Shop adalah
perusahan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia, dengan memiliki 2.400
toko di 61 negara. The Body Shop berpusat di Leittlehampton, Inggris yang
didirikan oleh Dame Anita Roddick. The Body Shop terkenal
dengan produk – produknya yang berbahan natural, seperti Body Butter,
Peppermint Foot Lotion, dan Hemp, selain itu dukungan The Body Shop
terhadap hal – hal yang tidak mendukung keramahan terhadap alam, mebuat
perusahaan ini menjadi pusat perhatian. Contohnya saja slogan – slogan yang
dibuat oleh The Body Shop, seperti Against Animal Testing(Lawan Uji
Coba Terhadap Hewan), Support Community Trade, Active Self Esteem,
Defend Human Rights, dan Protect Our Planets.
The
Body Shop Terkenal di Dunia
Dibuka pada tahun 1976,
Anita Roddick benar – benar tidak mempunyai pengalaman dalam berbisnis. Untuk
pertama kali, ia hanya melakukan penjualan sebesar 300 Poundsterling. Makin
lama, Anita belajar bagaimana berwiraswasta dan berbisnis yang benar. Akhirnya
setelah lebih dari 30 tahun, The Body Shop terkenal didunia dan memiliki lebih
dari 2.200 toko di 55 pasaran yang berbeda. Perkembangannya pesat, yaitu 50%
per tahun. Sahamnya juga beredar di Unlisted Securities Market London. Hingga
pada tahun 1991, nilai perusahaannya mencapai 350 juta Poundsterling. Tahun
1996 The Body Shop meluncurkan salah satu sistem belanja baru, yaitu The
Body Shop at Home dimana pelanggan bisa memesan seorang konsultan
tanpa biaya dan mengunjungi rumah mereka untuk mendemonstrasikan produk The
Body Shop. Dan pada Maret 2006, The Body Shop dibeli L’Oréal dengan harga 652,3
juta Poundsterling.
The
Body Shop Indonesia
The Body Shop mulai masuk
ke Indonesia beberapa tahun lalu dan sekarang tersebar di beberapa kota besar
Indonesia, seperti Aceh, Bali, Solo, Surabaya, Balikpapan, Bogor, Banjarmasin,
Bogor, dan kota Jabodetabek. Produk Body Shop Indonesia yang memakai bahan
natural sering dijadikan alasan para konsumen yang percaya kepada produk
perawatan tubuh atau wajah dengan menggunakan bahan alami. Produk best sellers
mereka di Indonesia adalah of A Man Eau De Toilette, Vitamin E Moisture
Cream, Strawberry Body Butter, Moringa Body Butter, dan masih banyak
lagi. Jika kamu ingin melihat produk lengkap dari The Body Shop, kamu bisa
lihat di website resminya.
Kesimpulan :
The body shop juga menyediakan layanan online untuk membeli produknya. The body shop didirikan pada tahun 2005, saat itu isu mengenai global warming mulai hangat dibicarakan di tengah-tengah keramaian dunia. Saat proses global warming.
The body shop adalah produk yang dipasarkan di Negara-negara yang dikategorikan cukup maju dan para pelaku konsumen yang relative cukup konsumtif untuk menggunakan produk mereka. Seperti halnya di Indonesia, namun, the body shop hanya di jual di beberapa kota besar saja. Seperti di daerah jabodetabek. Sangat sulit untuk memperoleh produk ini apabila kita tinggal di kota yang masih relative kecil atau bahkan di dearah pedesaan. Karena memang produk ini ditujukan pada wanita yang tinggal di kota besar untuk menikmati produk kecantikan dari alam agar mereka tidak jenuh dan penat terhadap kehidupan mereka sehari-hari yang amat monoton.